Komputasi Paralel Sebagai Alternatif Solusi Peningkatan Kinerja Komputasi

Saat ini penggunaan komputer untuk menyelesaikan masalah sudah merasuk ke segala bidang. Hal ini karena komputasi dianggap lebih cepat di bandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Seiring dengan ha1 tersebut, semakin dituntut proses komputasi yang sernakin cepat. Untuk meningkatkan kecepatan proses komputasi, dapat ditempuh dua cara : peningkatan kecepatan perangkat keras, peningkatan kecepatan perangkat lunak. Komponen utama perangkat keras komputer adalah processor. Saat ini, peningkatan kecepatan processor benar-benar luar biasa. Processor Pentium 4 yang dikeluarkan Intel kecepatannya sudah mencapai 1.8 GHz. Meskipun kecepatan processor dapat ditingkatkan terus. namun karena keterbatasan rnateri pembuatnya, tentu ada suatu batas kecepatan yang tak mungkin lagi dapat dilewati. Karena itu timbul ide pem buatan komputer multiprocessor. Dengan adanya banyak processor dalam satu komputer, pekerjaan bisa dibagi-bagi kepada masing-masing processor. Dengan demikian lebih banyak proses dapat dikerjakan dalam satu saat. Perubahan arsitektur komputer menjadi multiprocessor memang bisa membuat lebih banyak proses bisa dikerjakan sekaligus, namun tetap tidak bisa meningkatkan kecepatan masing-masing proses. Peningkatan kecepatan setiap proses bisa dicapai melalui peningkatan kecepatan perangkat lunak. Kecepatan perangkat lunak sangat ditentukan oleh algoritmanya. Usaha untuk mencari algoritma yang lebih cepat tidaklah mudah, namun dengan adanya komputer multiprocessor, dapatlah dirancang.




 

sumber : INTEGRAL, vol. 6, no. 2, Oktober 2001

Mari Budidayakan Perangkat Lunak Open Source


Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang secara bebas atau gratis untuk dimiliki tanpa ada harus membayar lincense pada pihak yang perangkat lunak yang ingin dimiliki. Ternyata perangkat lunak open source tidak kalah dengan perangkat lunak berbayar lainnya. Banyak keunggulan - keunggulan yang yang terdapat pada perangkat lunak open source.
Disini akan dibahas tentang perangkat lunak, Blender merupakan salah satu perangkat lunak bebas pengolah tiga dimensi dan animasi yang dapat berjalan pada beberapa sistem operasi seperti Windows, Macintosh dan Linux.

Ini adalah sebuah hasil dari penggunaan perangkat lunak Blender

 
 
Memang butuh waktu untuk mempelajari perangkat lunak open source dikarenakan masih jarangnya ada buku - buku yang membahas tentang perangkat lunak open source. Dengan ini maka diharapkan bahwa pengembangan dan pembudidayaan perangkat lunak open source akan semakin berkembang dan dapat ikut memberikan kontibusi di dunia industri dan teknologi yang semakin pesat seiring perkembangan.



















Pro dan Kontra Jejaring Sosial

Berbagai media seperti internet dan media televisi ramai membicarakan fenomena pro dan kontra Facebook.Kebanyakan dari mereka yang memanfaatkan situs ini adalah untuk pertemanan, mencari kawan lama yang terpisah oleh waktu dan belahan bumi, membangun mitra bisnis sampai-sampai ada yang menyalahgunakan untuk kepentingan yang tidak semestinya, seperti perselingkuhan, perbuatan penipuan dan kejahatan cyber lainnya yang memanfaatkan popularitas situs ini.
Dan memang tidak dapat dipungkiri, sesuatu selalu ada dampak positif dan negatifnya. Semua itu tergantung dari siapa yang memanfaatkan serta memegangnya, seperti salah satu contoh di bawah ini:
1.“Pisau, pertama kali dibuat dengan tujuan untuk memudahkan manusia dalam memotong atau meraut suatu benda, namun pada perkembangannya hingga sekarang banyak juga disalah gunakan sebagai senjata pembunuh dalam perang, perampokan atau tindakan kriminal lainnya”.
2. “Kursi Kekuasaan atau Jabatan kepemimpinan”, adalah amanah dari ummat/rakyat yang, harusnya kepemimpinan itu tidak saling diperebutkan, terutama para ulama yang jadi panutan umatnya,  apalagi saat bekampanye, saling hasut,  saling syu’udzon sehingga memecah belah persatuan ummat, menimbulkan kebencian, pertikaian, sampai-sampai nyawa melayang hanya gara-gara saling ejek antar pendukung. Padahal mereka masih sama-sama satu saudara sesama muslim, dan para ulama nya sadar bahwa sesama muslim itu saudara.
Kesimpulannya adalah semua itu tergantung dari siapa yang memegang dan menggunakannya, manfaat dan madlaratnya lebih besar yang mana.